Pembahasan Lengkap, Hubungan Pondok Pesantren Dengan Nahdlatul Ulama, Materi ASWAJA

OhSantri ~ Hubungan Pondok Pesantren Dengan Nahdlatul Ulama. Pada artikel sebelumnya telah sempat kami singgung terkait penjelasan atau pengertian pondok pesantren. Sedikit kami akan mengulas, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang paling tertua yang ada di Indonesia. Lembaga tersebut memiliki peranan sebagai pusat penyebaran sekaligus pendalaman agama Islam bagi para pemeluknya secara lebih terarah. Dari pesantren inilah lahir suatu lapisan masyarakat dengan tingkat pemahaman ajaran Islam yang utuh.
  1. Kumpulan Materi ASWAJA MTs Semester Ganjil Dan Genap Untuk Kelas 7
  2. Kumpulan Soal ASWAJA MTs Semester Ganjil Dan Genap Untuk Kelas 7
Hubungan antara Nahdlatul Ulama dan pondok pesantren itu ibarat ikan dengan airnya. Dari keduanya tidak mungkin dapat terpisahkan, dan apabila ada orang yang menyebut Nahdlatul Ulama, kita mestinya juga mengingat akan pondok pesantren. Dan demikian pula apabila kita menyebut dengan sebaliknya. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan Pesantren merupakan induk yang melahirkan Nahdlatul Ulama dan para generasi ulama. Bahkan sering dikatakan apabila Pesantren adalah NU kecil yang menjadi basis kekuatan NU besar atau yang biasa disebut dengan Jamiyah. Yang artinya, santri, Ustadz dan Kyai hingga berbagai unsur lain yang ada di dalam pondok pesantren, merupakan suatu penentu kokohnya NU sepanjang sejarah hingga saat ini. Pesantren merupakan rumah bagi orang-orang yang sejak awal didirikannya dimaksudkan sebagai tempat perjuangan para ulama dan para pengikutnya. Untuk membina siar agama Islam dan membangun kehidupan Islami sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Karena itu wajar, apabila kita mengatakan bahwasannya Nahdlatul Ulama merupakan organisasinya masyarakat pesantren.
Pembahasan Lengkap, Hubungan Pondok Pesantren Dengan Nahdlatul Ulama, Materi ASWAJA

Hubungan Pondok Pesantren Dengan Nahdlatul Ulama

Ada beberapa poin-poin penting yang dapat kita gunakan sebagai cara dalam melihat hubungan antara pondok pesantren dengan nada Adapun beberapa poin tersebut diantaranya adalah:

1. NU Dan Pondok Pesantren Memiliki Kesamaan Tujuan

Kesamaan tujuan. Adapun kesamaan tujuan antara Nahdlatul Ulama dengan pondok pesantren adalah sama-sama ingin melestarikan ajaran Islam yang berhaluan akhirnya sunnah wal jamaah. Ajaran ini merupakan materi pokok pengajaran agama yang ada di pondok pesantren, bahkan di dalam pondok pesantren juga diakui sebagai benteng pertahanan Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Ini terlihat dari kegiatan kegiatan pembelajaran kitab Ahlusunnah, baik kitab aqidah, kitab fiqih, maupun kitab tasawuf yang telah ditulis oleh para ulama madzhab, terutama oleh madzhab Imam Syafi'i. Yang merupakan tujuan pokok berdirinya yaitu memelihara dan mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dari salah satu empat Imam mazhab.

2. Ulama Pondok Pesantren Merupakan Embrio / Cikal Bakal Lahirnya NU

Nahdlatul Ulama didirikan oleh para ulama pesantren yang sebelumnya sudah memiliki kesamaan persamaan dalam wawasan, keagamaan, yang meliputi pada tata cara pemahaman, pandangan, sikap, Penghayatan dan Pengamalan ajaran Islam hingga bahkan sampai kepada tingkah laku sehari-hari. Adapun kesamaan kesamaan tersebut menjadi salah satu yang menjadi satu wadah perjuangan para ulama pondok pesantren dan para pengikutnya serta memperlakukan langkah-langkah para ulama pondok pesantren di dalam mengembangkan tugas pengabdiannya, ketika melakukan kegiatan-kegiatan yang memiliki tujuan untuk menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, hingga ketinggian harkat dan martabat manusia, baik melalui kegiatan yang ada di dalam bidang agama, ekonomi, maupun persoalan masyarakat yang lain. Dan dengan demikian, bahwa Pesantren merupakan embrio kelahiran Nahdlatul Ulama.
Baca JugaPengertian Ulama, Kedudukan, Karakteristik, Jenis-Jenis Ulama

3. Memiliki Pola Kempemimpinan Yang Sama, Terpusat Kepada Kiai

Antara Nahdlatul Ulama dengan pondok pesantren memiliki pola kepemimpinan yang sama. Yaitu, kepemimpinannya sama-sama berpusat kepada seorang Kyai. Apabila di dalam Pondok Pesantren Kiai memiliki peran yang sangat menentukan, maka di dalam Nahdlatul Ulama dikenal pengurus Suriah yang terdiri dari para ulama atau Kyai selaku Pemimpin tertinggi. Menempatkan Kyai atau ulama dalam posisi tertinggi dalam kepemimpinan Nahdlatul Ulama, karena mereka adalah mata rantai pembawa paham Islam Ahlu sunnah Wal Jamaah. Di dalam Nahdlatul Ulama, para Kyai atau ulama dipahami sebagai tokoh yang paling kuat yang dapat dipertanggungjawabkan antara jiwa, mental, ilmu, Amal, dan akhlak keagamaannya.

4. Kiai Pondok Pesantren, Santri dan Masyarakat Merupakan Pilar Kuat Yang Dimiliki NU

Pengaruh yang dimiliki oleh para Kyai pengasuh pondok pesantren di lingkungan masyarakatnya, menjadi kekuatan pendukung bagi Nahdlatul Ulama. Adapun basis massa atau anggota yang dikenal dengan sebutan kaum santri, merupakan salah satu pilar yang menjadi penyangga terkuat NU. Dikatakan demikian karena para santri berada dibawah garis kepemimpinan para ulama pesantren yang mendirikan Nahdlatul Ulama. Sehingga dengan mudah dan cepat masuk menjadi anggota Nahdlatul Ulama yang baru. Dan perlu diketahui bahwa, hubungan antara seorang santri dengan gurunya, yaitu para ulama Pesantren tidak akan terputus dengan selesainya proses belajar mengajar. Yang ada, hubungan batin dan silaturahmi antara ulama dengan santrinya akan senantiasa berlangsung terus-menerus, bahkan hubungan ini terjalin antara keluarga Kyai dengan keluarga santrinya. Hubungan yang bersifat maknawi ini lebih bermakna daripada hubungan formal ke organisasian. Sehingga, seorang Kyai atau ulama Nahdlatul Ulama tidak saja kyainya warga NU, tetapi juga merupakan kyainya masyarakat.
Pondok Pesantren, Pengertian, Karakteristik. Panca Jiwa, Elemen Dasar

Kesimpulan

Hubungan antara Nahdlatul Ulama dengan pondok pesantren, ibarat ikan dengan air. Dimana keduanya tidak mungkin untuk dapat dipisahkan.

Pesantren merupakan rumah bagi warga Nahdlatul Ulama yang sejak awal didirikannya merupakan wadah perjuangan para ulama dan para pengikutnya dalam membina syiar Islam dan membangun kehidupan yang Islami. Hubungan antara Nahdlatul Ulama dengan pondok pesantren, dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya sebagai berikut: masyarakat santri sebagai pendukung dan penyangga kekuatan Nahdlatul Ulama; Pola kepemimpinan yang berpusat pada Kyai atau ulama; Nahdlatul Ulama didirikan sebagai wadah perjuangan para ulama pesantren dalam mengembangkan tugas pengabdiannya yang ada di dalam masyarakat; Sama-sama memiliki Tujuan untuk melestarikan ajaran Islam berhaluan ahli Sunnah Wal Jamaah.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Artikel Terkait : Pembahasan Lengkap, Hubungan Pondok Pesantren Dengan Nahdlatul Ulama, Materi ASWAJA